Asosiasi Perusahaan Publik Relations Indonesia (APPRI) meluncurkan buku “Public Relations di Indonesia dari Masa ke Masa”. Buku ini merupakan buah karya hasil penelitian yang melibatkan puluhan praktisi dan akademisi di bidang PR.
Dalam acara talkshow bersama para penulis buku ini, Jojo S. Nugroho menceritakan bahwa dalam momen pandemi COVID-19 Indonesia telah kehilangan beberapa ahli kehumasan. Karena itu, cerita sejarah tentang PR di Indonesia harus didokumentasikan.
Selain itu, masa-masa pembatasan sosial juga memancing kreativitas para ahli PR di APPRI untuk membukukan sejarah public relations di Indonesia.
Akhirnya, setelah dua tahun proses riset, penulisan, dan percetakan buku “Public Relations di Indonesia dari Masa Ke Masa” resmi dirilis Selasa (5/10/2024) di Jakarta.
Ketua APPRI Sari Soegondo dalam sambutannya menyebut buku ini sebagai penghargaan atas kontribusi para pakar kehumasan.
“Peluncuran buku ini juga sebagai komitmen kami untuk mendokumentasikan peran strategis public relations (PR) di berbagai zaman hingga sektor pembangunan. Ini juga sebagai wujud penghargaan kami terhadap perjuangan dan kontribusi para praktisi PR dalam menegakkan marwah profesi,” ujar Sari Soegondo.
Buku “Public Relations di Indonesia dari Masa ke Masa” sendiri bagi saya menarik untuk kita diskusikan. Buku ini dikemas setebal sekitar 400 halaman dan dicetak di atas kertas glossy yang mirip seperti kertas majalah.
Saat peluncurannya kemarin, buku ini dijual seharga 350 ribu rupiah. Saya mendapat kesempatan mengintip sedikit isi bukunya dari kolega yang ikut hadir.
Hal yang paling menarik bagi saya dari buku ini adalah ulasan tentang praktik-praktik public relations di zaman kerajaan dan penjajahan.
Apakah praktik kehumasan di zaman kerajaan Majapahit dan penjajahan prinsipnya masih sama seperti PR moderen hari ini?
Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi para profesional yang ingin menyegarkan wawasan dasar-dasar PR dari berbagai era. Karena sebelum menjadi profesional di bidang public relations, sangat penting untuk mengetahui apa itu PR, prinsip dasar keilmuannya, dan perkembangannya.
Selamat untuk teman-teman APPRI atas peluncuran bukunya!
Mohammad Shihab 