Pekan ini saya mendapatkan pesan lewat Instagram dari salah satu pengguna. Dia memberitahu bahwa foto saya telah digunakan sebagai foto profil sebuah akun Telegram @CS_DANISAPUTRA. Menurutnya, akun tersebut menawarkan bisnis investasi online.
Sebagai informasi, saya sehari-hari berprofesi sebagai seorang pengajar di President University, Cikarang, Kabupaten Bekasi. Saya tidak pernah terjun sebagai pebisnis investasi dalam bentuk apapun.
Karena itu, saya tegaskan bahwa segala informasi penawaran bisnis maupun investasi yang ditawarkan menggunakan identitas saya adalah PENIPUAN.
Segala informasi tentang aktivitas profesional saya akan dibagikan secara publik melalui akun pribadi saya, seperti X @shihabmohammad, Instagram @mohammadshihab, Linkedin @mohammadshihab, dan website shihab.my.id.
Bila kamu menerima informasi yang meragukan dan berbau penipuan, silakan mengkonfirmasi informasi tersebut lewat media sosial tersebut.
Waspada Penipuan Online

Teknologi digital yang semakin canggih juga membuat para penipu menjadi lebih pintar. Biasanya, mereka menggunakan identitas tokoh masyarakat, kerabat dan keluarga yang menjadi target penipuan.
Untuk itu, sebagai pengguna teknologi kamu juga harus melek teknologi digital agar terhindar dari penipuan online. Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengantisipasinya.
- Unduh, tangkap layar foto profilnya, dan pindai menggunakan aplikasi Google. Cara ini dapat digunakan untuk memeriksa keaslian identitasnya.
- Periksa keasliannya dengan mengkonfirmasi pesan yang kamu duga penipuan lewat media sosial. Hal ini dapat membantu meningkatkan kepercayaanmu.
- Hindari melakukan transaksi sebelum kamu yakin bahwa pesan tersebut benar dan dapat dipercaya. Bila diperlukan, laporkan nomor kontak tersebut kepada kepolisian.

