Setiap brand ingin menjadi yang terdepan pada segmennya masing-masing. Namun, nyatanya mem-branding sebuah bisnis bukanlah perkara mudah yang dapat dibangun dalam hitungan hari. Proses branding pun seringkali membutuhkan kolaborasi dengan pihak eksternal. Bagaimana membangun brand partnership yang efektif?
Hari ini saya mengikuti webinar Introduction to Partnerships for Professionals yang diselenggarakan oleh komunitas Palu Produktif bersama Partnership Manager Tiktok Alief Ramdhani. Dalam webinar ini Alief membagikan pengalamannya dalam membangun kerja sama antar brand.
Definisi brand partnership dalam bisnis
Secara umum, Alief mendefinisikan partnership sebagai hubungan bisnis antara dua (atau lebih) individu atau organisasi yang sepakat untuk bekerja sama mencapai suatu tujuan bersama. Adapun kerja sama antar sejumlah brand yang saling bersinergi memberikan manfaat untuk tujuan bersama disebut dengan brand partnership.
Tujuan brand partnership
Brand partnership bertujuan untuk menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antar brand yang saling bekerja sama. Tujuan partnership ini dapat berupa peningkatan kesadaran merek, jumlah pelanggan, dan pendapatan.
Manfaat brand partnership
Brand-brand yang melakukan kerja sama bisnis biasanya mendatangkan sejumlah manfaat, di antaranya:
- Meningkatkan kesadaran dan ekuitas merek
- Menjangkau audiens dan pelanggan baru
- Meningkatkan interaksi dan loyalitas pelanggan
- Meningkatkan pendapatan dan menekan biaya
- Meningkatkan inovasi dan kreativitas bisnis
Kunci sukses brand partnership
Kerja sama bisnis bisa mendatangkan manfaat bagi perusahaan. Namun, bila tidak dikelola dengan baik, brand partnership justru dapat merugikan perusahaan. Alief pun menjabarkan lima kunci sukses dalam melakukan kerja sama:
- Kesamaan tujuan dan nilai brand. Kesamaan ini dapat menjadi dasar untuk memilih calon partner dalam kampanye brand.
- Kekuatan dan keahlian yang saling melengkapi. Brand-brand yang bekerja sama harus memiliki keunggulan yang saling memberikan manfaat satu sama lain.
- Peran dan tanggung jawab yang jelas. Hal ini diperlukan untuk memperjelas seperti apa tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak yang bekerja sama.
- Komunikasi yang efektif. Komunikasi penting tidak hanya dalam proses negosiasi kerja sama saja, tetapi juga pada saat kerja sama diimplementasikan.
- Manfaat bersama. Kerja sama bisnis harus dapat menciptakan manfaat untuk para pihak yang bekerja sama.
Dengan strategi brand partnership, brand-mu bisa mendapatkan nilai tambah dan sumber daya ekstra yang bermanfaat bagi perusahaan serta pelangganmu.

