Senyum bahagia terlihat di wajah Angelia Loreta. Ia mengepos beberapa foto di akun linkedin-nya sembari mengucap syukur atas capaiannya.
“Saya merasa senang dan tenang, saya bisa menyelesaikan apa yang telah saya mulai,” tulisnya.
//cdn.embedly.com/widgets/platform.jsAngelia Loreta on LinkedIn: I did my thesis defense 2 days ago on 11th October 2022. I am just glad… | 22 comments
I did my thesis defense 2 days ago on 11th October 2022. I am just glad and relieved I finished what I started. Honestly, I doubted myself a lot since the very… | 22 comments on LinkedIn
Angel adalah mahasiswa bimbingan skripsi saya sewaktu dia kuliah di President University. 11 Oktober 2022 yang lalu, Angel dinyatakan lulus dalam sidang tesisnya. Ia berhasil menyelesaikan tesisnya di sela-sela kesibukannya sebagai karyawan di salah satu e-commerce terbesar di Indonesia. Padahal, ia sering kali masih bertanya-tanya, “ngapain saya ngambil S2?”
Saya sendiri langsung melanjutkan studi S2 setelah lulus sarjana. Saat itu saya melanjutkan studi S2 karena menjadi syarat minimum untuk memulai karir sebagai dosen.
Apa yang dirasakan Angel juga banyak dirasakan oleh para mahasiswa lulusan baru. Tidak sedikit mahasiswa yang masih bingung apakah harus melanjutkan studi S2. Padahal, dengan melanjutkan studi S2 kamu bisa mendapatkan banyak manfaat dan kamu juga termasuk dalam sebagian kecil masyarakat Indonesia yang berpendidikan tinggi.
Menurut catatan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri yang dikutip Katadata, terdapat 17,08 juta jiwa (6,27%) penduduk Indonesia yang mengenyam pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi. Sebanyak 20,28% berpendidikan hingga jenjang D3, ada 6,75% berpendidikan hingga jenjang D1 dan D2, terdapat 4,82% yang berpendidikan hingga jenjang S2, serta ada 0,35% yang berpendidikan hingga jenjang S3.
Studi lanjut S2 saat ini menurut saya semakin mudah dijangkau. Perguruan tinggi yang membuka kuliah jarak jauh dan kuliah online juga semakin banyak sehingga kamu bisa kuliah dengan cukup fleksibel.
Untuk kamu yang masih bingung apa pentingnya kuliah S2, berikut ini saya paparkan tiga alasan penting yang bisa kamu pertimbangkan untuk melanjutkan studi S2.
1. Meningkatkan kompetensi diri
Perkuliahan S2 diisi oleh para dosen dan akademisi bergelar doktor yang sudah berpengalaman. Bahkan, banyak juga praktisi yang diminta untuk mengajar di bangku kuliah S2. Ini menjadi kesempatanmu untuk memperluas wawasan dari perspektif para praktisi.
Selain itu, kamu juga akan mendapatkan tugas yang membutuhkan daya analisis yang lebih tinggi daripada kuliah S1. Tugas ini biasanya berupa studi kasus, riset, dan analisis tren terkini. Ini dapat membuatmu berpikir lebih kritis dan lebih obyektif dalam memandang sebuah permasalahan.
2. Memperluas jaringan dan koneksi profesional
Kuliah S2 tidak hanya berisi para lulusan baru. Biasanya kelas S2 didominasi oleh mahasiswa yang berasal dari latar belakang pendidikan dan profesi yang beragam. Ada yang berbisnis, bekerja di perusahaan, dan baru lulus sarjana. Kamu bisa saling berbagi peluang kolaborasi untuk proyek-proyek kuliah dan juga untuk pekerjaan masing-masing.
3. Meningkatkan daya saing profesional
Melanjutkan studi S2 dapat menambah portofoliomu. Dengan studi S2 kamu bisa membuktikan bahwa kamu tidak hanya menguasai kemampuan teknis di bidangmu, tetapi juga memiliki kualitas yang unggul dalam berpikir.
Gelar S2-mu bisa membuatmu lebih unggul dari orang lain dalam mengembangkan karir. Dengan itu, kamu bisa melamar atau dipromosikan ke posisi-posisi khusus yang mensyaratkan gelar S2 sehingga kamu bisa mendapatkan remunerasi gaji yang lebih tinggi.

